Rabu, 14 November 2012

E-COMMERCE



1)    Apa yang disebut E-commerce ? 
 berdasar kepadatransaksinya, berikan contoh masing-masingE-commerce adalah perdagangan secara elektronik yang telah mengubah bisnis menjadi online,tidak hanya memperluas pilihan produk dan jasa bagi konsumen, tetapi juga membentuk peluangbisnis baru & memperkuat bisnis yang telah ada untk mengembangkan strategi denganinternet/pembelian dan penjualan produk dan jasa melalui jaringan komputer.Business-to-consumer pihak penjual adalah suatu organisasi, dan pihak pembeli adalahperorangan.

Jenis-jenis e-commerce:
(B2B): Business-to-business baik pihak penjual dan pembeli kedua-duanya adalah organisasibisnis.
(C2C): Consumer-to-consumer pihak perorangan menjual produk ataupun jasa ke orang lain.
(B2E): Business-to-employee suatu organisasi menggunakan di dalam internal organisasi tersebutuntuk commerce ememberikan informasi dan jasa pada para pegawainyae- :
 Government penggunaan teknologi internet dan E- commerce untuk memberikan layananinformasi mengenai layanan publik kepada masyarakat (disebut sebagai [G2C EC]), atau rekan[G2B EC]) government-to-business (disebut supplier bisnis dan dilaksanakan commerce e- ):commerce.

2)      Manfaat E-COMMERCE ?Manfaat yang diantisipasi dari Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik:
Pelayanan pelanggan yang lebih baik.
Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik.
Pengembangan atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.
menekan biaya barang dan jasa,
serta dapat yang menyangkut kecepatan untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan kualitas yang terbaik sesuai dengan harganya meningkatkan kepuasan konsumen sepanjang
memperpendek waktu produk cycle
meningatkan Value Chain
meningkatkan costumer loyality
dan melebarkan jangkauwan.
Secara ringkas keuntungan e-commerce tersebut adalah sebagai berikut:
Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.
Bagi Pengelola bisnis : efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu
Bagi Manajemen : peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.

3)    Kendala E-commerce ?
Kendala Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik:
1.Jumlah penduduk Indonesia sebanyak 220 Juta jiwa, tetapi jumlah pengguna internet di Indonesia sekitar 5-7 juta orang. Jumlah tersebut belum lagi dipecah menjadi, pengguna aktif, pengguna yang mengerti browsing (karena ada pengguna yang hanya membuka email untuk kebutuhan komunikasi), pengguna yang mengerti e-commerce, atau pengguna pemula. Kalaupun ada kelompok yang mengerti e-commerce, harus dibagi lagi menjadi, berapa orang yang nyaman berbelanja online, berapa orang yang punya kartu kredit, berapa orang yang percaya dengan kualitas, karena barang tidak dilihat lansung.
2.Selain membuahkan hasil, bisnis di internet juga banyak yang rontok, banyak sekali pelaku bisnis di internet yang gulung tikar karena tidak sanggup bersaing dan tidak memiliki inovasi dan kreatifitas.
3.Banyaknya kriminalitas di internet, seperti card froud (pencurian akses kartu kredit). Hal ini membuat orang konsumen malas berbelanja online. Walaupun sebagian besar toko online menerima pembayaran melalui transfer antar bank.


4)    Jalan menuju e-commerce ?

Rencana bisnis strategis akan membakukan komitmen untuk menggunakan  ecommerce guna meraih keunggulan kompetitif. Perusahaan pertama-tama harus memperoleh
kecerdasan bisnis (business inteligensi) sehingga perusahaan tersebut akan dapat memahami
peranan potensial yang akan dimainkan oleh masing-masing unsur lingkungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar