Rabu, 28 Maret 2012

12. Dasar-Dasar Desain Organisasi



Desain organisasi sangat dipengaruhi oleh : (1) Strategi organisasi yaitu seperangkat kebijakan organisasi yang dirumuskan dan dipilih melalui pertimbangan dan penelitian sebagai jembatan  antara realitas kekinian dan kedisinian organisasi dengan tujuan yang ingin dicapai. Desain organisasi mengikuti strategi organisasi sehingga bila strategi berubah maka desain organisasi juga harus berubah.
Dalam organisasi yang memproduksi barang-barang manufaktur atau jasa, desain organisasi dipengaruhi oleh teknologi yang digunakan. Sebagai contoh sebuah perusahan yang memproduksi mobil yang menggunakan teknologi industri massal memerlukan tingkat standardisasi dan spesialisasi lebih tinggi dibanding perusahaan industri pakaian yang mengikuti perubahan mode.
Desain organisasi sangat tergantung pada anggota dan orang-orang yang terlibat dalam organisasi, baik kemampuan, cara berpikir maupun kebutuhan-kebutuhannya. Desain organisasi yang anggotanya terdiri dari para sarjana tentu berbeda dengan disain organisasi yang anggotanya hanya terdiri dari para lulusan sekolah dasar meskipun tujuan dan kegiatannya sama, karena kemampuan dan cara berpikirnya anggota kedua organisasi  berbeda.
Desain organisasi juga sangat dipengaruhi oleh besarnya organisasi secara keseluruhan maupun satuan-satuan kerjanya. Semakin besar ukuran organisasi akan semakin kompleks dan harus dipilih bentuk desain yang tepat.
Desain organisasi terlalu rumit untuk diuraikan secara verbal sehingga perlu sebuah bagan untuk menggambarkannya. Bagan ini memperlihatkan susunan fungsi-fungsi, departemen-departemen atau posisi-posisi organisasi dan menunjukkan bagaimana hubungan di antaranya. Satuan-satuan organisasi yang terpisah biasanya digambarkan dalam kotak-kotak dan dihubungkan satu sama lain dengan garis yang menunjukkan rantai perintah dan jalur komunikasi formal.
Bagan organisasi menggambarkan lima aspek utama suatu disain organisasi yang secara ringkas dapat diuraikan sebagai berikut:

  1. Pembagian kerja. Setiap kotak menunjukkan individu atau satuan organisasi yang bertanggungjawab untuk kegiatan organisasi tertentu, dan tingkat spesialisasi yang digunakan.
  2. Rantai Perintah. Bagan organisasi menunjukkan hubungan wewenang-tanggung jawab yang menghubungkan atasan dan bawah dalam keseluruhan organisasi. Aliran ini dimulai dari jenjang organisasi yang tertinggi sampai yang paling bawah.
  3. Tipe Pekerjaan yang dilaksanakan. Label dan deskripsi dalam setiap kotak menunjukkan pekerjaan organisasional atau bidang tanggung jawab yang berbeda. Misalnya dalam disain kepengurusan IMM Cabang Jember kita lihat ada bidang Organisasi, bidang Kader, bidang Keilmuan, bidang Hikmah, dsb.
  4. Pengelompokkan segmen-segmen pekerjaan. Keseluruhan bagan menunjukkan atas dasar apa kegiatan-kegiatan organisasi dibagi dasar fungsional atau dasar devisional atau lainnya.
  5. Tingkat Manajemen. Suatu bagan organisasi menunjukkan keseluruhan hirarki manajemen organisasi.
sumber : http://arimustofa.wordpress.com/2011/01/16/dasar-dasar-organisasi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar