Perkembangan
teori neoklasik dimulai dengan inspirasi percobaan-percobaan yag
dilakukan di Hawthorne, serta tulisan Hugo Munsterberg. Pendekatan
neoklasik ditemukan juga dalam buku-buku tentang hubungan manusiawi
seperti Garder dan Moore, Human Ralation in Industry dan sebagainya.
Hugo Munsterberg
Hugo
munsterberg menulis bukunya yang paling menonjol, Psychology and
Industrial Efficiency, pada tahun 1913. Munsterberg sangat menghargai
hasil kerja pencetus-pencetus manajemen ilmiah seperti Taylot, gilberth,
Emerson, Gantt dan lainnya.
Percobaan-percobaan Hawthorne
Permulaan
perkembangan teori hubungan manusiawi (teori neo-klasik) ditandai
dengan percobaan-percobaan Hawthorne yang dilakukan dari tahun 1924
sampai 1932, di pabrik Hawthorne milik perusahaan Western Electric di
Cicero, Illinois, dekat Chicago, dan disponsori oleh National Research
Council (lembaga riset nasional).
Percobaan
pertama dilakukan untuk meneliti pengaruh perbedaan tingkat penerangan
(cahaya) dalam pekerjaan terhadap produktivitas kerja atau efisiensi
para karyawan.
Percobaan
kedua dimulai pada bulan April tahun 1927. Percobaan ini melibatkan
kelompok kecil pekerja, yang terdiri dari enam orang gadis pekerja pada
perakitan listrik.
Bulan
Nopember, tahun 1931 percobaan terakhir dimulai. Tujuan observasi ini
adalah untuk lebih memahami bagaimana norma-norma yang mengendalikan
hasil kerja setiap organisasi dikembangkan oleh kelompok sosial para
pekerja atau organisasi informal.
Konstribusi
penting studi Howthorne. Penemuan-penemuan Hawthorn, bagaimanapun juga
telah menambah dimensi-dimensi baru esensial bagi teori organisasi.
Akhirnya percobaan-percobaan Hawthorne menunjukkan bagaimana kegiatan
kelompok-kelompok kerja kohesif sangar berpengaruh pada organisasi.
Oleh karena itu teori neoklasik mengemukan perlunya:
1.Partisipasi atau melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan.
2.perluasan kerja(job enlargement)sebagai kebalikan dari pola spesialisasi.
3.Management
bottom-up yang member kesempatan kepada para junior untuk
berpasitipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak.
Proses-proses scalar dan fungsional
Proses scalar dan fungsional menimbulkan berbagai masalah dalam pendelegasian wewenang dan tanggung jawab,
Struktur organisasi
Teori
neoklasik menyatakan bahwa struktur merupakan penyebab terjadinya
pergeseran-pergeseran internal diantara orang-orang yang melaksanakan
fungsi yang berbeda-beda.
Rentang kendali
Neoklasik
menyatakan bahwa rentang kendali atau rasio atasan-bawahan adalah
tidak selalu 1:8 dan sebagainya,dimana neoklasik mengusulkan pengawasan
bebas demokratis,sedang klasik memilih pengawasan ketat.
PANDANGAN NEOKLASIK TERHADAP ORGANISASI INFORMAL
Titik
tekanan teori neoklasik adalah pada dua elemen pook dalam
organisasi,organisasi informal muncul sebagai tanggapan akan kebutuhan
social manusia-kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain.sumber : http://fajarhapiz.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar